LintasbuanaNews, Jakarta — Insiden ledakan yang terjadi di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (12/6), Tim Densus 88 hingga Gegana turut turun tangan menyelidiki kejadian insiden tersebut.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan insiden ledakan itu membuat satu warga mengalami luka-luka.
“Enggak meninggal, cedera tangan dan kaki,” kata Rio kepada wartawan, Jumat (14/6).
Disampaikan Rio, ledakan itu diduga berasal dari potassium chloride. Namun, kata Rio, hal ini akan didalami lebih lanjut oleh tim Densus 88 dan Sat Gegana.
“Jadi terjadi ledakan dari potasium chloride. Peruntukannya untuk apa, masih didalami sama Densus 88 dan Sat Gegana Kepala Dua,” tutur dia.
“Kenapa saya melibatkan Densus? Karena takutnya nanti ada keterkaitan dengan teroris. Jadi hasilnya belum bisa diumumkan,” imbuhnya.
Rio menuturkan pihaknya masih mendalami insiden ledakan tersebut. Densus akan segera menyampaikan secara lengkap ihwal insiden itu dalam waktu dekat.
“Sudah di-police line, sudah ditutup, sudah olah TKP semua. Nah hasilnya seperti apa nanti kita rilis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rio turut mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian.
“Warga diimbau untuk tidak mendekat, agar hati-hati,” ucap dia. ***
, Tim Densus 88 hingga Gegana turut turun tangan menyelidiki kejadian insiden tersebut.){kind=link}