Thursday, January 23, 2025
No menu items!
HomeNASIONALPedagang Di Puncak Merana, Patroli Gabungan Siaga

Pedagang Di Puncak Merana, Patroli Gabungan Siaga

LintasbuanaNews, Bogor – Patroli gabungan di puncak  kabupaten bogor  usai pembongkaran pedang kali lima dilaksanakan.

Patroli digelar untuk mencegah  adanya tindakan yang berpotensi mengganggu kepentingan umum. Seperti membuat kemacetan, maupun melakukan perusakan, kata Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara.

“Semalam juga dari Polres, Polsek, dari kita, Damkar juga ada, antisipasi kalau ada bakar-bakaran di jalan. Di rest area takutnya ada yang buat kemacetan jalan, antisipasi,” kata Rhama kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).

Untuk hari ini, lanjut Rhama, patroli akan digelar besama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. Patroli difokuskan untuk membersihkan puing-puing bangunan yang berada di sepanjang jalan raya.

“Kita patroli aja puing-puing sama DLH gitu, untuk sampah (hari ini),” ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah pedagang di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menolak direlokasi ke rest area di Gunung Mas. Mereka sebelumnya telah diberi tahu akan direlokasi dengan alasan untuk meminimalisir kemacetan.

Salah satu pedagang bernama Karim mengatakan, dari dulu kawasan Puncak sudah macet. Dia memberi contoh kawasan Puncak lainnya.

“Iya ada (pemberitahuan), alasannya macet, dari dulu juga udah macet. Karena ada pengembang, dia korbankan rakyat. Itu lihat Pasar Cisarua, Megamendung pada keluar macet motor, mobil, 5 menit, kenapa yang disalahkan dan dikorbankan pedagang,” kata Karim kepada wartawan di lokasi, Senin (24/6).

Karim meminta pemerintah untuk berpikir dampak positif adanya pedagang. Salah satunya pedagang menjadi yang terdepan apabila ada suatu kejadian.

“Ini kalau nggak ada pedagang jam 2 malam longsor siapa polisi dan Pol PP, ini pedagang yang berjaga, ambil positifnya,” keluh dia.**

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments