LintasbuanaNews. Bogor – Desa ciawi. Kecamatan Ciawi , Kabupaten Bogor .Melalui ketua PPS desa Ciawi yang di ketuai Ujang Kamun (UK) menyelenggarakan sosialisasi dan Rekrutmen anggota KPPS di wilayah Desa Ciawi pada hari Minggu tanggal 17 Desember 2023.

Sosialisasi dan Rekrutmen KPPS Desa ciawi di hadiri oleh peserta calon berjumlah 234 orang warga Desa Ciawi. dengan jumlah TPS 26, dan anggota KPPS yang di perlukan sebanyak 182 orang sedesa Ciawi.

Sosialisasi dan rekrutmen anggota KPPS desa ciawi di hadiri oleh Ketua PKD Desa Deni S.E., ketua PPK ciawi M. Adi Kurnia S.Hut Aulia Safitri S.Kesmas , Linda Herlinawati , Cecep Ali Nurdin S.E dan Datu Nurbaman

Acara di buka langsung oleh ketua PPS Desa Ujang Kamun ( UKA ) , dalam sambutannya ketua PPS desa menjelaskan garis besar persyaratan rekrutmen menjadi anggota KPPS.

Ujang Kamun mengatakan ” terima kasih kepada Semuanya yang hadir , yang mau mengikuti menjadi calon anggota KPPS, kata Ujang.

menurut Ujang, anggota KPPS merupakan ujung tombak dalam pemilu ini, kalau tidak ada KPPS tidak akan ada Pemilihan , inilah merupakan suatu pengabdian kepada negara, Ucap Ujang.

Ketua PKD Desa Ciawi memaparkan tugas dan fungsinya sebagai petugas PKD.
Deni S.E menerangkan, ” saat ini saya sendiri, tetapi pas hari H nya, saya menempatkan temen PKD sebagai pengawas TPS, saya harap TPS-TPS jangan merasa terlalu diawasi , yang penting bekerja sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, terang Deni

Suasana paparan sosialisasi yang di adakan oleh ketua PPS Desa ,dan diterangkan oleh semua para ketua pelaksana pemilu dengan jelas santai dan penuh dengan kegembiraan dan kekeluargaan.

Ketika sudah berkomitmen menjadi KPPS saya harap harus menjaga integritas netralitasnya , dan ketika sudah di tetapkan menjadi KPPS sudah tidak diperbolehkan ikut kampanye salah satu calon. ucap Adi Kurnia Ketua PPK dalam sambutannya.

Ketua PPK juga menjelaskan honor yang akan diterima oleh Ketua KPPS dan anggota PPS, jelas Adi kurnia ” untuk ketua KPPS honor yang akan diterima sebesar Rp. 1.200.000, dan untuk anggota KPPS sebesar Rp. 1.100.000 serta penyewaan tenda, komputer dan printer. jelasnya.

Adi juga mengatakan ” Ketua KPPS agar bisa regenerasi tidak seperti dulu, orang yang menjadi ketua itu-itu saja, kata Kurnia.
Sekarang dibatasi umur lanjut Adi kurnia, dari umur 17 tahun sampai dengan 55 tahun dan bila ibu-ibu, bapak-bapak ingin menjadi KPPS silahkan bisa datang ke desa untuk menjadi KPPS menemui ketua PPS desa atau kelurahan, pungkas Ketua PPK Adi Kurnia.

Salah satu calon KPPS yang tidak ingin di sebut namanya ( sebut saja AB ) mengatakan ” cukup jelas paparan yang di sampaikan dan bisa dimengerti, ucapnya.

Memang seharusnya regenerasi, anak-anak sekarang cerdas-cerdas ko, dari segi pendidikannya baik, saya dapat mengapresiasi. Cuman kalau saya perhatikan. yang belum berubah dari dulu sampai saat ini adalah Honor Ketua KPPS dan anggota KPPS beda sedikit. kalau masalah tanggung jawab itu yang lebih besar ketua KPPS dari awal pembentukan sampai akhir pemilihan, Ucapnya.

honor yang diterima hanya selisih Rp 100.000, saya rasa kurang mengapresiasi untuk ketua KPPS, ketua KPPS bertanggung penuh dari mulai pembentukan pelaksanaan dari awal sampai akhir perhitungan, dari mulai rapat-rapat kecil, sosialisasi bimtek semuanya itu harus di lakukan oleh ketua KPPS kepada anggotanya, masih banyak hal-hal lagi diluar dugaan kejadian lain, ujarnya.

Harapan saya kepada KPU pusat , KPU daerah hal sepele ini dapat di apresiasi, Mungkin itu sedikit harapan saya untuk Ketua KPPS di seluruh Indonesia pungkas nya. ( IS )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here